Rabu, 30 Juni 2021

    


    Sungai yang kerap kali disebut oleh warga sekitar dengan 'walungan' atau 'WL' merupakan sungai terdekat di lingkunganku, Cinambo, yang membentang panjang dan erat kaitannya dengan aktivitas warga. Di sekitaran sungai, apabila pandemi tak merebak seperti saat ini, warga senantiasa memanfaatkan pinggiran-pinggiran sungai sebagai kawasan untuk berjualan di hari Minggu pagi. Walungan tersebut tak jarang dipenuhi oleh gundukan sampah di hari-hari biasa dan akan lebih menumpuk lagi di akhir pekan setelah kegiatan berjualan massal tersebut berakhir. Air di walungan pun tampak kotor, bahkan pernah beberapa kali aku menyaksikan adanya perubahan warna air menjadi biru kehitaman yang berasal dari limbah pabrik di sekitar hulu sungai. Untuk saat ini, mungkin belum ada dampak yang besar bagi lingkungan kami. Akan tetapi, kita tak pernah tahu bagaimana dampaknya akan mulai terasa sedikit demi sedikit hingga 'meledak' di masa yang akan datang. Salah satu contohnya adalah ketika musim penghujan tiba. Beberapa tahun yang lalu, tatkala hujan deras tak henti membasahi lingkungan kami, air sungai di walungan tersebut pernah meluap dan mengakibatkan terjadinya banjir dengan ketinggian sekitar setengah betis.

    Melihat masalah tersebut, sebagai mahasiswa sudah sebaiknya kita menyadari akan posisi, potensi, dan peran yang dimiliki untuk memberikan kontribusi terbaik bagi lingkungan sekitar. Posisi mahasiswa pada dasarnya tidak lebih tinggi maupun rendah dari masyarakat itu sendiri, tetapi mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang tidak bisa lepas dari lingkungan sekitar pula. Sebagai mahasiswa, menurutku ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Dalam hal ini khususnya, aku sebagai mahasiswa jurusan Mikrobiologi akan senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh bagaimana manusia dan makhluk-makhluk kecil tak kasat mata  dapat memengaruhi lingkungan, baik positif atau negatif, sebagai tanggung jawabku menjadi masyarakat akademik. Kemudian, aku perlu menempatkan diriku sendiri sebagai masyarakat lingkungan sekitar supaya bisa memahami kondisi masyarakat lainnya dan mendapatkan sebuah jalan yang solutif bersama-sama.

    Untuk potensi, yakni kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai konsekuensi dari posisi yang diemban, dapat terbagi menjadi dua, yaitu sebagai bagian dari masyarakat dan sebagai bagian dari masyarakat akademik. Ilmu pengetahuan yang dipelajari dan segala proses pembelajaran yang dihadapi bisa menjadi potensi seorang mahasiswa untuk turut terjun secara aktif kepada masyarakat. Permasalahan yang terjadi di lingkunganku misalnya, bisa dilakukan dengan memanfaatkan ilmu yang telah kupelajari untuk mencari solusi yang bisa dilakukan bersama dengan masyarakat. Contohnya, edukasi mengenai pembuangan sampah di sungai dapat digencarkan kepada warga sekitar dengan meminta bantuan RT/RW sekitar dalam penyebarannya. Apabila diperlukan, memanfaatkan relasi terutama mereka yang berkecimpung dalam bidang lingkungan dan kesehatan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain itu, sistem pembuangan sampah rumah tangga dan pabrik seperti limbah perlu diperhatikan dan diperbaiki apabila memang menjadi salah satu akar permasalahan sampah dan air kotor di sungai tersebut. Perbekalan yang dimiliki ini, baik ilmu pengetahuan dan akses menuju fasilitas penunjang, dapat menjadi potensi dan bekal yang baik bagi mahasiswa untuk siap berkontribusi dalam lingkungan masyarakat.

    Dari posisi dan potensi yang dimiliki itulah akan timbul sebuah peran mahasiswa sebagai katalisator atau pembantu masyarakat. Sebagaimana namanya, 'katalisator' untuk mempercepat/membantu perubahan di masyarakat, bukan menjadi seorang pahlawan yang mampu menyelesaikan seluruh permasalahan sendirian. Mulai berdiskusi dengan masyarakat, dimulai dari pemangku jabatan seperti RT/RW, bisa menjadi langkah awal untuk mengingatkan atau menyadarkan masyarakat terkait urgensi masalah tersebut. Membuka mata masyarakat terkait permasalahan di walungan tersebut dilakukan demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik lagi bagi seluruh elemen yang terlibat di dalamnya.


Najwa Fadhilatunnisa

16120023

Kelompok 107


#PoPoPeMahasiswa

#KATITB2021


Sumber Gambar :

<a href='https://www.freepik.com/photos/water'>Water photo created by aleksandarlittlewolf - www.freepik.com</a>

Juong's Thoughts . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates